Sekolah Farmasi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam mencetak calon-calon apoteker yang siap bersaing di era industri 4.0. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, tantangan dan peluang di Sekolah Farmasi pun semakin berkembang.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Farmasi adalah adanya perubahan paradigma pembelajaran akibat perkembangan teknologi. Para mahasiswa farmasi harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk dapat bersaing di era yang semakin digital ini. Selain itu, Sekolah Farmasi juga dihadapkan pada tuntutan untuk melahirkan lulusan yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Farmasi dalam menyongsong era industri 4.0. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan adanya teknologi yang memungkinkan untuk pembelajaran jarak jauh, Sekolah Farmasi dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran.
Selain itu, Sekolah Farmasi juga dapat memanfaatkan era industri 4.0 untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri farmasi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dan industri, Sekolah Farmasi dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri farmasi, sehingga dapat memperkuat daya saing lulusan di pasar kerja.
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era industri 4.0, Sekolah Farmasi perlu terus melakukan inovasi dalam sistem pembelajaran dan penelitian. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pengembangan farmasi di Indonesia.
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang di Sekolah Farmasi, diharapkan dapat membantu Sekolah Farmasi dalam menyongsong era industri 4.0 dengan lebih baik. Sehingga, lulusan farmasi yang dihasilkan dapat menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di era yang semakin digital dan kompetitif ini.
Referensi:
1. Sukandar, E., Gaffar, A., Kurniawati, E., & Setiawan, E. (2020). Era Industry 4.0: Tantangan dan Peluang bagi Pendidikan Farmasi. Prosiding Seminar Nasional Farmasi, 4(1), 85-93.
2. Utami, S. (2019). Inovasi Pendidikan Farmasi di Era Industri 4.0. Jurnal Farmasi Indonesia, 12(1), 10-17.
